Menteri Bappenas: Kekuatan TNI AL Harus Terus Ditingkatkan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy, M.S., menyoroti pentingnya memperkuat TNI AL untuk menjaga kekayaan laut Indonesia, yang melimpah.
Dia menyampaikan hal itu saat melakukan kunjungan kerja ke Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabes TNI AL) di Cilangkap, Jakarta Timur, pada Jumat (17/1).
Kunjungan ini bertujuan untuk bersilaturahmi dengan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muh. Ali, sekaligus mendiskusikan penguatan peran strategis TNI AL dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia.
"Negara kita ini 70 persen wilayahnya adalah lautan dengan potensi kekayaan alam luar biasa. Semua itu perlu dijaga dan diamankan oleh Angkatan Laut. Maka, kekuatan TNI AL harus terus ditingkatkan," ujar Menteri Rachmat.
Dalam diskusi itu juga membahas sejumlah isu strategis, seperti kebutuhan peralatan operasi modern untuk patroli laut, teknologi penginderaan jauh, dan sistem surveilans.
Selain itu, keterbatasan logistik, seperti bahan bakar dan pasokan listrik di pangkalan-pangkalan TNI AL, turut menjadi perhatian utama.
Laksamana TNI Muh. Ali mengakui bahwa luasnya wilayah perairan Indonesia menjadi tantangan besar bagi TNI AL.
"Saat ini, kami masih menghadapi kendala kapasitas peralatan operasi yang terbatas. Dukungan logistik, seperti bahan bakar dan infrastruktur di pangkalan, juga perlu ditingkatkan agar tugas TNI AL lebih optimal," jelasnya.
Menteri Bappenas Rachmat Pambudy menyoroti pentingnya memperkuat TNI AL untuk menjaga kekayaan laut Indonesia.
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- Rapat Bareng Menhan, Legislator Ungkit Utang Triliunan TNI AL
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia