Menteri BUMN Erick Thohir Bakal Membuat Ekosistem Perikanan Terintegrasi

Serapan PNM Mekaar di nelayan baru Rp 1,6 triliun dari total alokasi yang disediakan yang Rp 46 triliun.
"Ini masih terlalu kecil, maka kami dorong supaya ada pendataan ganda di nelayan, suami dapat bantuan, ibu-ibunya juga di rumah bisa tetap berusaha dengan PNM Mekaar. Bantuan permodalan ini bisa membantu nelayan terlepas dari jeratan rentenir," sambung Erick.
Kedua, lanjut Erick, BUMN juga mendukung sarana perikanan dengan memperbaiki tata kelola BBM agar nelayan dapat akses BBM yang berkelanjutan.
Erick menilai perbaikan tata kelola BBM dapat memotong hingga 60 persen pengeluaran nelayan.
Erick menawarkan para nelayan membentuk sebuah koperasi.
Dengan begitu, Pertamina akan memiliki data yang jelas dalam menyalurkan solar bersubsidi.
"Jangan sampai (solar bersubsidi) disalurkan bukan buat nelayan tetapi dipakai buat orang lain, akhirnya BBM bersubsidi dipakai (korporasi) yang besar-besar lagi," ucapnya.
Ketiga, terkait akses pasar. Erick berkomitmen mengoptimalkan seluruh kanal distribusi, baik daring maupun luring.
Erick Thohir bertekad membuat ekosistem perikanan terintegrasi. Dia akan melibatkan sejumlah perusahaan BUMN, seperti Himbara, Perindo, Perinus hingga PNM.
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Berbasis AI dan Praktik Lapangan
- Selamat, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025
- Melalui Optimasi AI, BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN
- Lewat Program GoZero%, Telkom Dorong Terciptanya Ekosistem Bisnis Berkelanjutan
- Ketum PSSI Bicara soal Liga 1, Match Fixing, & Semen Padang