Menteri BUMN Harus Peka Dengan Kritikan Ahok, Bukan Malah...

Menteri BUMN Harus Peka Dengan Kritikan Ahok, Bukan Malah...
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Foto: Ricardo/JPNN

"Ini semacam kesebalasan sepak bola saja. Di bawah BOD (board Of director) masih ada lagi rantai birokrasi yang cukup panjang," ucapnya.

Lebih lanjut penulis buku 'Freeport:Bisnis Orang Kuat Vs Kedaulatan Negara' ini juga menyebut, masing-masing BOD ternyata harus memiliki senior vice president. Kemudian masing-masing didampingi minimal dua SPV.

"Paling banyak itu adalah BOD hulu dan pengolahan, ada 4 SPV. Tugas SPV apa? Tugas SPV sesuai dengan bidang masing-masing," katanya.  

SPV hulu misalnya, bertugas mengelola bisnis hulu. Demikian juga dengan SPV pengolahan, bertugas mengelola bisnis kilang.

"Nah, pejabat internal Pertamina yang berkarier cukup panjang, memiliki karier maksimal sampai ke SPV ini. Jadi, SPV disediakan untuk diisi orang-orang internal Pertamina," katanya.

Lebih lanjut Ferdy juga menjabarkan, di bawah SPV masih ada lagi vice president, kemudian manajer yang juga diisi pejabat karier Pertamina.

"Jumlahnya masing-masing 4 orang. Ini membuat rantai birokrasi yang begitu berbelit dan panjang di Pertamina," pungkas Ferdy.(gir/jpnn)

Menteri BUMN Erick Thohir diminta peka dengan kritikan yang disampaikan Ahok. Demi Pertamina yang lebih baik. Bukan malah...


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News