Menteri Desa Ikut Kejar Target 2 Persen Penduduk Wirausaha

jpnn.com - JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Marwan Jafar, meyakini pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat menunjang lahirnya entrepreneur-entrepreneur baru di Indonesia.
“Untuk menjadi bangsa yang maju, sedikitnya dibutuhkan dua persen penduduk Indonesia yang menjadi entrepreneur. Nah untuk memenuhinya, kita harapkan pembentukan BUMDes bisa menunjang lahirnya entrepreneur baru di Indonesia,” ujarnya, Rabu (18/2).
Marwan mengatakan hal tersebut, karena jika dibanding negara-negara tetangga, persentase entrepreneur di Indonesia masih kalah jauh.
Masih berkisar 1,65 persen dari total penduduk Indonesia. Sementara Singapura, Malaysia, dan Thailand telah melebihi angka tersebut. Padahal, peluang menciptakan entrepreneur di Indonesia tidak kalah dari negara-negara tersebut.
“Banyak peluang yang bisa dimanfaatkan di desa, misalnya membuat bank sampah, bisa menghasilkan beberapa kerajinan yang memiliki nilai jual. Karena itu perlu di manager dengan baik. Nah BUMDes bisa mendukung hal tersebut. Sehingga tercipta pengusaha baru,” katanya.
Marwan dengan manajemen yang baik, desa nantinya akan berdiri secara mandiri dan mampu memiliki kontribusi dalam mewujudkan cita-cita bangsa sebagai negara yang maju, sejajar dengan bangsa-bangsa lain.
"Dengan mewujudkan desa mandiri, ke depan desa akan menjadi penopang perekonomian bangsa," ujarnya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Marwan Jafar, meyakini pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya