Komisi V DPR Minta Sistem Rescue Bandara Soetta Diperbaiki

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana Adia menilai upaya penyelamatan dari sistem 'rescue' di bandara tanah air masih buruk. Setelah melakukan kunjungan ke Bandara Soekarna Hatta, Selasa (17/2) kemarin, anggota Panja Penerbangan Komisi V itu berharap ada perbaikan.
Pasalnya, Yudi menilai sistem rescue bandara itu belum sempurna. Ia menyatakan harusnya disempurnakan yakni hingga radius 8 kilometer dari bandara.
"Rescue Bandara Soetta harus bisa menghandle jika terjadi kecelakaan di Teluk Jakarta, itu yang harus diantisipasi oleh Angkasa Pura dan Kementerian Perhubungan," ujar Yudi dalam keterangan pers pada wartawan, Rabu (18/2).
Sistem maupun tim rescue, kata dia, penting diperhatikan untuk menghadapi segala kemungkinan dalam kecelakaan pesawat di sekitar bandara.
Dia mencontohkan seperti kecelakaan yang menimpa Pesawat Mandala di Bandara Polonia Medan beberapa tahun silam. Penyelamatan yang lamban berakibat jatuhnya korban jiwa. Sehingga sistem rescue bandara-bandara di Indonesia harus perhatikan juga, bukan hanya Bandara Soetta.
"Hal itu menjadi pertanyaan besar bagi Komisi V khususnya Panja Keselamatan kepada Angkasa Pura II sebagai regulator. Kami meminta melakukan penyempurnaan," tandas Yudi.(flo/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana Adia menilai upaya penyelamatan dari sistem 'rescue' di bandara tanah air masih buruk. Setelah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya