Menteri Ekonomi Layak Dirombak, Darmin Potensi Masuk Kabinet
jpnn.com - JAKARTA – Terlambat mengantisipasi perkembangan yang terjadi, terutama di Amerika Serikat (AS) beserta mata uangnya. Itulah masalah utama yang mengakibatkan perekonomian Indonesia saat ini kurang bergairah. Isu perombakan kabinet pun banyak menyasar posisi kementerian bidang ekonomi.
Langkah Presiden Joko Widodo yang mengundang para ahli ekonomi ke Istana Negara menjadi sinyal kuat bakal adanya perombakan kabinet di bidang ekonomi. Apalagi setelah itu Jokowi memanggil ekonom senior Darmin Nasution dan Chief Executive Officer (CEO) Indosat Alexander Rusli.
Dua nama tersebut lantas digadang-gadang sebagai sosok potensial untuk masuk jajaran Kabinet Kerja. ’’Pak Darmin jelas memenuhi syarat untuk masuk kabinet,’’ ujar ekonom A. Prasetyantoko.
Nama Darmin sebenarnya sempat beredar kuat saat penyusunan Kabinet Kerja pada awal masa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK). Darmin memang memiliki pengalaman dan kemampuan komplet.
Doktor ekonomi lulusan Paris-Sorbonne University itu menguasai pasar modal karena pernah menjadi kepala Bapepam-LK. Dia juga menguasai fiskal karena pernah menjadi Dirjen Pajak. Darmin juga cakap di sektor moneter karena pernah menjadi gubernur Bank Indonesia (BI).
“Kami bicara substansi ekonomi saja. Presiden minta masukan terkait dengan kondisi saat ini,’’ kata Darmin, lantas tersenyum lebar. (gen/owi/jpnn)
JAKARTA – Terlambat mengantisipasi perkembangan yang terjadi, terutama di Amerika Serikat (AS) beserta mata uangnya. Itulah masalah utama yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seleksi Calon Taruna Akademi TNI Mirip Tes CPNS
- 5 Berita Terpopuler: Honorer di Database BKN Diusulkan jadi PPPK, yang Tercecer Minta Ikut Seleksi, Piye Toh?
- Sekda Jabar Nilai MTQ Jabar Sukses Besar, Kabupaten Bekasi Penyelenggara Terbaik
- Peradi Berkomitmen Menerapkan Zero KKN Untuk Calon Advokat
- Brigjen Mukti Sampai Terbang ke Bali Gerebek Pabrik Narkoba yang Dikelola 3 WNA
- Imigrasi Amankan 2 WNA Prancis Menyambi Jadi Instruktur Yoga Ilegal di Bali