Menteri ESDM Dikecam Politisi Senayan

Karena Usulkan Penambahan Quota BBM Bersubsidi

Menteri ESDM Dikecam Politisi Senayan
Menteri ESDM Dikecam Politisi Senayan
JAKARTA – Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), Darwin Zahedy Saleh dan jajarannya harus menerima kecaman dari Komisi VII DPR RI. Pasalnya, quota BBM bersubsidi 2010 ternyata melampaui target yang telah ditetapkan dalam APBN-P 2010 yakni sebesar 36,5 juta kiloliter.

Anggota Komisi VII DPR, Dewi Aryani Hilman dalam rapat kerja Komisi VII DPR dengan Menteri ESDM di gedug DPR, Kamis (9/11), menyatakan bahwa dirinya tidak mempersoalkan usulan penambahan quota BMM. Tapi yang menjadi persoalan adalah masalah pengawasan kinerja pemerintah.

"Kalau masalah usulan tambahan quota BBM bersubsidi saya pikir nantilah. Tapi yang perlu kita soroti adalah kinerja pemerintah karena gagal mengawasi penyaluran quota, sehingga melebih apa yang sudah disepakati DPR atas usulan pemerintah," ujar politisi PKS itu.

Hal senada juga diungkapkan M Romahurmuziy dari Fraksi PPP. Dia menilai usulan penambahan quota BBM oleh pemerintah menunjukan pemerintah tidak mampu melakukan langkah-langkah penghematan terhadap BBM bersubsidi tersebut. "Saya kira ada beberapa hal yang menyebabkan kenapa quota BBM melampaui target dalam APBN-P. Pertama kemungkinan ada kesalahan prognosa (perkiraan). Mungkin saja pemerintah terlalu ketat dalam melakukan perhitungan sehingga salah memprediksi pertumbuhan. Kedua ketidakmampuan pemerintah dalam  melakukan langkah-langkah penghematan yang telah diamanahkan APBN-P 2010," terangnya.

JAKARTA – Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), Darwin Zahedy Saleh dan jajarannya harus menerima kecaman dari Komisi VII DPR RI. Pasalnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News