Menteri Hanif Dorong Dunia Usaha Terlibat Pendidikan Vokasi

Menteri Hanif Dorong Dunia Usaha Terlibat Pendidikan Vokasi
Menaker Hanif Dhakiri saat menghadiri acara Dialog Bersama Menteri Ketenagakerjaan bertajuk Let's Do Something for Nation yang diselenggarakan oleh IPMI International Business School, Jumat (17/11). Foto: Kemenaker

"Misalnya di BLK, proses pembelajaran di BLK 30 persen, teori dan 70 persen praktik. Ke depannya, penyampaian teori tersebut akan dilakukan melalui e-learning sehingga akan lebih efisien," jelas Hanif.

Selain itu, dalam upaya meningkatkan kompetensi di bidang ketenagakerjaan, Kemenaker juga membangun Politeknik Ketenagakerjaan.

"Saya ingin membangun perguruan tinggi yang bisa memfasilitasi berbagai pihak yang ingin mendalami tentang ketenagakerjaan," jelas Hanif.

Dasar dari Politeknik Ketenagakerjaan, paparnya, adalah sertifikasi profesi.

Dengan begitu, mahasiswa memiliki pelindung jika terjadi hal-hal yang buruk.

Sebab, mereka sudah memiliki sertifikat kompetensi di setiap jenjang.

Sementara itu, CEO IPMI International Business School Jimmy M. Rifai Gani mengatakan, untuk meningkatkan kapasitas pekerja harus dilakukan kerja sama antara pemerintah dengan berbagai pihak. Salah satunya adalah para pengusaha.

"Cara paling cepat untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan cara meningkatkan kapasitas pekerja, dan di sini diperlukan keterlibatan dunia usaha," kata Jimmy.

Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mendorong tenaga kerja Indonesia memiliki akses yang lebih baik untuk meningkatkan kompetensi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News