Menteri Johnny Bicara Smart City Demi Menjawab Tantangan Kependudukan
jpnn.com, TANGERANG - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebut keberadaan smart city di Indonesia diperlukan untuk menjawab tantangan kependudukan pada tahun 2045.
Pasalnya, kata dia, pada tahun itu sebanyak 82,37 persen populasi akan hidup di pusat perkotaan akibat arus urbanisasi.
"Melalui Gerakan Menuju Smart City menjadi salah satu upaya yang dilakukan oleh bersama yang diinisiasi oleh Kemenkominfo,” kata Johnny saat mengikuti acara Indonesia Smart City Conference, Forum Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dan Pameran Smart City di ICE BSD Tangerang, Banten, Selasa (14/12).
Sekjen Partai NasDem itu pun menyebut Kemenkominfo terus mendorong penerapan dan pengembangan kota cerdas melalui Gerakan Menuju Smart City.
Menteri Johnny menyatakan pengembangan smart city menjadi bagian dari utilisasi teknologi digital dalam pengelolaan kota modern.
Terlebih lagi, penetrasi internet yang terus meningkat di Indonesia.
Penetrasi internet di Indonesia pada awal Januari 2021 mencapai 73,3 persen dari jumlah populasi penduduk atau setara dengan 202,7 juta pengguna.
"Maka utilisasi layanan digital secara nasional juga akan terus dan makin meningkat,” ungkapnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebut keberadaan smart city di Indonesia diperlukan menjawab tantangan kependudukan pada tahun 2045.
- Presiden Terpilih Ditetapkan, Masyarakat Diajak Makin Bahagia Gunakan Teknologi Digital
- Jangan Keasyikan Mengklik, Waspadai Tautan Mencurigakan
- Pahami Risiko Paylater, Layanan Pembayaran dari Marketplace
- Kak Seto Dukung KPAI Serukan Blokir Gim Daring yang Membahayakan Anak-Anak
- KPAI Dorong Pemerintah Blokir Gim Tidak Sesuai Aturan
- Talkshow Menjadi Netizen yang Bijak dalam Bermedia Sosial Sukses Digelar di Ternate