Menteri Jonan: KA Bukan Solusi Masalah Dwelling Time di Pelabuhan Tanjung Priok
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan masuknya kereta api ke Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, tidak akan mampu meneka dwelling time atau lamanya waktu bongkar muat di pelabuhan, yang tengah dikeluhkan oleh Presiden Joko Widodo.
Menurut Jonan, tidak ada hubungannya masuknya KA dengan solusi penyelesaian dwelling time. Masuknya KA ke pelabuhan bisa mengurangi kemacetan yang selama ini terjadi di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok.
Pasalnya, puluhan truk maupun kontainer saban hari berbondong-bondong mengantarkan maupun membawa barang dari dan ke pelabuhan tersibuk di Indonesia itu.
“Bukan solusi (atasi lamanya bongkar muat di pelabuhan-red), karena kapasitas di Pelabuhan Tanjung Priok semua jalan raya dari Jakarta pasti berat, bisa menekan dwelling time? Tidak ada hubungannya,” ujar Jonan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (12/9) petang.
Selain bisa mengurangi kemacetan di Tanjung Priok, masukknya KA di pelabuhan sebagai alternatif pilihan lain bagi para pengusaha. Kalau selama ini proses mengirim atau mengantar barang hanya bisa dilalui dengan truk ataupun kontainer, nantinya para pengusaha bisa menggunakan kereta.
“Ini penting ya, sehingga logistik itu ada pilihan (antar barang-red), mau pakai truk boleh, kereta boleh, sehingga (persaingannya-red) bisa kompetitif," tandas mantan Dirut PT KAI ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan masuknya kereta api ke Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, tidak akan mampu meneka dwelling
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menko Airlangga dan Sekjen OECD Bahas Akselerasi Keanggotaan Indonesia
- Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik dari Mata Uang Negara Lain
- MJEE Pasok Lift dan Eskalator di IKN, Gunakan Produk dengan TKDN hingga 40 Persen
- Dana Nasabah Dituding Hilang, BTN Tegas Beri Jawaban Begini
- BRI Peduli Ini Sekolahku jadi Wujud Nyata Komitmen Memajukan Pendidikan Indonesia
- Inovasi Livin Merchant Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM