Menteri Keuangan Bertitah, Satga BLBI Bergerak, Siap-Siap!
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memerintahkan Satuan Tugas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) bergerak lebih optimal.
Sri Mulyani meminta Satgas BLBI mengerahkan segala upaya dan cara untuk mengumpulkan hak tagih negara.
Pasalnya, hak negara dari para obligor dan debitur tercatat mencapai Rp 110,45 triliun, namun baru terkumpul Rp 492,2 miliar.
"Kita semua tahu hak tagih negara mencapai Rp110,45 triliun, jadi kalau hari ini baru setengah triliun (rupiah), masih jauh banget, masih banyak yang harus dikerjakan," katanya dalam Penandatanganan Perjanjian Hibah BLBI di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, aset eks BLBI yang telah terkumpul sebanyak Rp 492,2 miliar telah dihibahkan kepada Pemerintah Kota Bogor sebesar Rp 345,7 miliar dan tujuh kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp 146,5 miliar.
Sri Mulyani mengatakan Satgas BLBI harus melakukan langkah kolaboratif dan sinergi agar para obligor dan debitur bisa melaksanakan kewajiban mereka.
“Yang beriktikad baik kami sambut, yang tidak beriktikad baik kami tetap lakukan,” tegasnya.
Menteri Keuangan Terbaik 2020 versi Global Market itu menjelaskan sejauh ini masih ada obligor dan debitur yang tidak beriktikad baik karena mendapat panggilan dari Satgas BLBI.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memerintahkan Satuan Tugas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) bergerak
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit
- Badan Bank Tanah & Polri Bersinergi untuk Laksanakan Tugas dan Fungsi
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!
- Catatan Lengkap Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Terbaru