Menteri LHK: Penanganan Sampah Sudah Banyak Berubah

Menteri LHK: Penanganan Sampah Sudah Banyak Berubah
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar pada acara peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (18/3). Foto: Istimewa

"Ada video viral sampah direkam di laut Bali pada tanggal 3 Maret. Sehari setelahnya di lokasi itu sudah enggak ada lagi sampahnya. Artinya sampah terbawa arus laut," katanya.

Pemerintah pusat di bawah koordinasi Menko Maritim bersama dengan Pemerintah Daerah, saat ini sudah mengambil langkah-langkah penanganan mengatasi sampah plastik di pantai dan laut di seluruh Indonesia.

Kemenko Maritim bekerja sama dengan World Bank, juga melakukan kajian sampah plastik di laut pada 20 lokasi, dimana Kota Denpasar, Bali, menjadi salah satu lokasinya
Pemerintah Indonesia juga telah berkomitmen mengurangi sampah plastik di laut sebanyak 70 persen, dan mengurangi limbah melalui reduce-reuse-recycle sebanyak 30 persen pada 2025. Ini diperkuat melalui Peraturan Presiden (Perpres) 97 tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah.
Aksi Nasional

Hal ini kemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan Presiden tentang Rencana Aksi Nasional Pengelolaan Sampah di Laut.

Aksi Nasional ini dilakukan di 26 kota yang memiliki pantai atau sungai besar bersama masyarakat, antara lain di Surabaya, Manado, Jakarta Utara, Denpasar, dan Banjarmasin.

"Setelah Makassar kita akan lanjut ke Labuan Bajo. Kita akan lakukan safari bersih sampah di pantai dan laut, untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat peduli lingkungan," kata Menteri Siti.

Selain edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, Pemerintah juga terus berkoordinasi dengan semua pihak termasuk dunia internasional, guna mencari solusi pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan.

Melalui Ocean Foundation, juga telah melakukan percobaan dengan memasang jaring dan menghisap sampah-sampah sebagai salah satu cara mengatasi masalah sampah di laut.

Menurut Menteri Siti, Gerakan komunitas peduli sampah melibatkan hampir di semua lini masyarakat antara lain pelajar, Pramuka, Swasta, dan lembaga pemerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News