Menteri LHK Resmikan Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Swasta Pertama
Tema yang diangkat tahun ini adalah 'Connecting People with Nature' kemudian diterjemahkan menjadi 'Menyatu dengan Alam', dengan tujuan membangkitkan masyarakat dalam menyelamatkan alam, flora dan fauna.
"Mari kita lestarikan alam kita, mari kita lestarikan satwa-satwa kita," ajak Siti.
Direktur Utama PT TKA yang sekaligus pendiri PRHSD Hashim Djojohadikusumo menjelaskan, tujuan PRHSD adalah agar memberikan sumbangsih untuk berbagai upaya konservasi dengan tetap memperhatikan hak Harimau Sumatera untuk kembali hidup di alamnya dengan baik.
"Tujuannya adalah untuk melestarikan Harimau Sumatera, dan langkah selanjutnya adalah menambah jumlah harimau yang ada," katanya.
PRHSD terdiri dari kandang rehabilitasi yang dibangun sangat mirip dengan habitat asli Harimau Sumatera di lahan dengan total luas 10 hektar.
Pada tahap awal dibangun dua kandang rehabilitasi dengan ukuran masing-masing 50 x 50 meter dilengkapi satu kandang jepit berukuran 1,5 x 3 meter dan dua kandang perawatan ukuran 9 x 6 meter.
Pembangunan tahap selanjutnya direncanakan dalam luasan kandang rehabilitasi lebih besar lagi dengan ukuran kurang lebih masing-masing seluas 1 hektar.
Peresmian PRHSD ditandai dengan pelepasan seekor Harimau Sumatera betina bernama Leony berusia 7 tahun dari kandang perawatan berukuran 54 meter persegi ke dalam kandang rehabilitasi berukuran 2.500 meter persegi.
Memperingati Hari Harimau Global yang jatuh setiap 29 Juli, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meresmikan Pusat Rehabilitasi Harimau
- Tim FH Universitas Trisakti Ikuti Kompetisi Peradilan LH Tingkat Dunia, Begini Harapan Menteri Siti
- KLHK Gelar Panggung Kolaborasi Rimbawan, Begini Pesan Menteri Siti
- Daftar Caleg DPR Terpilih dari Dapil III Jabar: Putra Menteri LHK Kalahkan Anak SYL
- Pengamat Ini Nilai Anggap Bioetanol Bukan Solusi Memperbaiki Kualitas Udara
- Kota Tidore Kepuluan Raih Adipura Untuk ke-10 Kalinya dari Kementerian LHK
- Seorang Balita di Siak Diterkam Harimau Sumatera, Begini Kejadiannya