Menteri Pertanian NSW Minta Tas Penumpang dari Bali Diperiksa

"Setidaknya kita bisa terus memerah susu, meski dengan tantangan," katanya.
"Pada umumnya tantangan datang dari alam atau yang lainnya, dan ini hanyalah salah satunya."
"Sudah biasa petani dan peternak terus bangkit dan menjalani [tantangan itu], tetapi kami membutuhkan bantuan apa pun yang bisa kami dapatkan."
Staf ahli dari Layanan Pertanahan Lokal di Australia akan melakukan serangkaian lokakarya dengan petani dan mengunjungi tempat penjualan ternak untuk membantu peternak mengidentifikasi dan melaporkan tanda-tanda awal penyakit mulut dan kuku dan penyakit penebalan kulit.
PMK menyerang hewan ternak, seperti sapi, kambing, domba, dan babi, sapi.
Wabah ini terdeteksi pertama kali di Indonesia pada bulan Mei dan menyebar ke Bali awal bulan Juli, sehingga memicu kekhawatiran turis bisa membawa penyakit ini ke Australia melalui pakaian atau alas kaki mereka.
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari ABC News.
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Menteri Pertanian negara bagian New South Wales (NSW) dengan ibu kota Sydney, menyerukan kepada semua pelaku perjalanan yang kembali dari Bali untuk diperiksa tasnya, sebagai upaya untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan