Menteri Pertanian NSW Minta Tas Penumpang dari Bali Diperiksa

Menteri Pertanian NSW Minta Tas Penumpang dari Bali Diperiksa
Dugald Saunders (kanan), menginginkan langkah-langkah ekstra di tingkat nasional untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku. (ABC Mid North Coast: Alexandra Jones)

"Setidaknya kita bisa terus memerah susu, meski dengan tantangan," katanya.

"Pada umumnya tantangan datang dari alam atau yang lainnya, dan ini hanyalah salah satunya."

"Sudah biasa petani dan peternak terus bangkit dan menjalani [tantangan itu], tetapi kami membutuhkan bantuan apa pun yang bisa kami dapatkan."

Staf ahli dari Layanan Pertanahan Lokal di Australia akan melakukan serangkaian lokakarya dengan petani dan mengunjungi tempat penjualan ternak untuk membantu peternak mengidentifikasi dan melaporkan tanda-tanda awal penyakit mulut dan kuku dan penyakit penebalan kulit.

PMK menyerang hewan ternak, seperti sapi, kambing, domba, dan babi, sapi.

Wabah ini terdeteksi pertama kali di Indonesia pada bulan Mei dan menyebar ke Bali awal bulan Juli, sehingga memicu kekhawatiran turis bisa membawa penyakit ini ke Australia melalui pakaian atau alas kaki mereka.

Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari ABC News.

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Menteri Pertanian negara bagian New South Wales (NSW) dengan ibu kota Sydney, menyerukan kepada semua pelaku perjalanan yang kembali dari Bali untuk diperiksa tasnya, sebagai upaya untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News