Menteri PPPA Luncurkan Gerakan Bersama Setop Perkawinan Anak

Menteri PPPA Luncurkan Gerakan Bersama Setop Perkawinan Anak
Cincin nikah. ILUSTRASI. Foto: Pixabay.com

Kehamilan yang terjadi pada usia anak mempunyai risiko medis yang lebih besar dibandingkan orang dewasa karena alat reproduksinya belum cukup matang untuk melakukan fungsinya.

Hasil kajian dari penelitian di Kanada dan Indonesia mengungkapkan bahwa usia rahim prima secara fisik berada pada usia di atas 20 tahun dan kurang dari 35 tahun.

Karena itu dampak yang paling besar dirasakan adalah peningkatan jumlah Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

“AKI di Indonesia saat ini 359 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012), dan Indonesia telah menempati posisi yang tinggi AKI dan AKB-nya jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya,” ungkap Yohana. (esy/jpnn)


Tingginya perkawinan anak di Indonesia berdampak besar dalam peningkatan angka kematian ibu dan bayi


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News