Menteri Rini Minta DPR Restui Right Issue Tiga BUMN

Menteri Rini Minta DPR Restui Right Issue Tiga BUMN
Menteri Rini Minta DPR Restui Right Issue Tiga BUMN

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta restu pada Anggota Komisi VI DPR untuk menerbitkan right issue atau penerbitan saham baru bagi tiga BUMN dengan total Rp 5,035 triliun. Tiga BUMN tersebut yakni PT Waskita Karya, PT Adhikarya dan PT Aneka Tambang (Antam).

Rini menjelaskan, tujuan melakukan right issue adalah untuk meningkatkan dan menambah kapasitas‎ tiga perseroan tersebut. Langkah itu juga untuk menjaga saham negara agar persentasenya tidak berkurang.

"‎Pada kesempatan ini kami mohon pimpinan dan para anggota (Komisi VI-red) untuk memberikan persetujuan right issue, sebagai tindak lanjut pemberian PMN kepada tiga BUMN tersebut," ujar Rini saat menggelar rapat kerja (Raker) bersama Komisi VI di gedung DPR, Jakarta, Jumat (24/4).

Adapun kepemilikan saham negara pada Antam yakni sebesar 65 persen dengan besaran PMN sebesar Rp 3,5 triliun.  Dana publik yang bisa dihimpun sebesar Rp 1,89 triliun untuk penyelesaian proyek feronikel, Fero Halmahera Timur (FHT) dan proyek anode slime di Jawa Timur.

Untuk Adhikarya, kepemilikan saham negara sebesar 61 persen dengan besaran PMN Rp 1,4 triliun. Estimasi dana publik sebesar Rp 1,345 triliun untuk proyek Light Rail Transit (LRT) di Jabodetabek.

Sedangkan untuk Waskita Karya kepemilikan saham negara sebesar 66,02 persen dengan dana PMN Rp 3,5 triliun. Estimasi dana yang dihimpun sebesar Rp 1,8 triliun untuk proyek tol di Pulau Jawa dan transmisi listrik di Pulau Sumatera.

"Kami mengharapkan dana publik sudah masuk ke Adhikarya dan Waskita Karya pada Juli 2015 dan Antam di awal kuartal III 2015. Untuk itu kami mohon izin kepada Komisi VI agar right issue bisa dipertimbangkan untuk disetujui," pinta mantan menteri perindustrian ini. (chi/jpnn)

 

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta restu pada Anggota Komisi VI DPR untuk menerbitkan right issue atau penerbitan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News