Menteri Siti Bicara soal Zero Deforestation dan Tata Kelola Hutan di Glasgow
jpnn.com, GLASGOW - Indonesia menunjukkan komitmen dalam penanganan isu perubahan iklim dengan menginisiasi FoLU Net-Sink 2030.
Insiatif ini bertujuan untuk mencapai penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menegaskan zero deforestation tidak sama dengan carbon neutral untuk sektor kehutanan.
Dia menjelaskan tata kelola kehutanan terus dilakukan sejak 2014 lalu.
"Hasil-hasilnya selama 6 tahun terakhir juga dirasakan dan akan terus kita tingkatkan," kata Menteri Siti Nurbaya pada World Leaders Summit (WLS) on Forest and Land Use di Glasgow, Selasa (2/11).
Zero deforestation tidak memperbolehkan adanya penebangan pohon sama sekali.
Dalam aktivitas individu atau swasta, zero deforestation bisa diterapkan karena mekanisme, teknis, dan langkah kerja bisnis dilakukan dengan rencana kerja usaha (RKU) yang bisa dirinci dalam rencana kerja tahunan (RKT).
Menteri Siti mengatakan Indonesia yang memiliki puluhan ribu desa di dalam dan di sekitar hutan tidak bisa menerapkan zero deforestation.
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar menegaskan zero deforestation tidak sama dengan carbon neutral untuk sektor kehutanan.
- Hadiri Pertemuan di Kanada, Dirjen PSLB3 Rosa Tekankan Penanganan Pencemaran Lintas Batas Polusi Plastik
- Menko Airlangga Ungkap Kebijakan Anti-Deforestasi Ditolak Kelompok Bipartisan AS
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
- Tim FH Universitas Trisakti Ikuti Kompetisi Peradilan LH Tingkat Dunia, Begini Harapan Menteri Siti
- KLHK Gelar Panggung Kolaborasi Rimbawan, Begini Pesan Menteri Siti
- Omzet Bank Sampah Capai Rp 2,8 Miliar per Bulan, Rekrut Ratusan Ribu Pekerja