Menteri Siti dan Rudiantara Launching SMS Blast Karhutla

Menteri Siti dan Rudiantara Launching SMS Blast Karhutla
Menteri LHK Siti Nurbaya dan Menkominfo Rudiantara melaunching SMS Blast Karhutla di Kantor KLHK, Jakarta, Rabu (4/7). Foto: M Fathra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersinergi dalam mengoptimalkan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Hal ini ditandai dengan peluncuran Sistem Infomasi Karhutla melalui SMS Blast, oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar dan Menkominfo Rudiantara beserta jajaran, di Gedung Manggala Wanabakti, Senayan, Jakarta pada Rabu (4/7).

Sebelumnya untuk pemberian peringatan dan informasi deteksi dini karhutla, KLHK telah meluncurkan sistem di mana masyarakat dapat mengetahui jumlah titik panas dan titik api secara langsung mellaui laman sipongi.menlhk.go.id.

Namun sekarang, informasi itu dikirim langsung lewat pesan singkat ke masing-masing pelanggan provider. Layanan ini gratis dan didukung oleh sejumlah penyedia layanan seperti PT Telkom Indonesia, Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Hitchison 3 Indonesia, dan Sampurna Telekomunikasi Indonesia.

Pada saat itu, masing-masing provider langsung mengujicoba SMS Blast kepada pelanggannya di sekitaran Senayan, Jakarta, dan Kota Pelembang. Telkomsel misalnya, mengirim ke 403.487 pelanggan di Pelambang, saat itu juga. Kemudian Indosat kepada 22.502 pelanggan di Jakarta dan 28.398 di Pelambang. Begitu juga XL Axiata dan Hitchison 3.

"Kita bersyukur hari ini bisa melaunching SMS Blast untuk Karhutla. Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menkominfo. Kemudian juga seluruh operator pendukung SMS Blast gratis ini," ucap Siti usai peluncuran sistem tersebut.

Menurut Menteri Siti, peluncuran sistem itu juga bertujuan untuk antisipasi dan penanganan karhutla berkaitan dengan Asian Games XVIII Jakarta-Palembang. Dengan SMS Blast, semua informasi mengenai karhutla dikirim langsung ke alat komunikasi masyarakat.

“Kehadiran sistem informasi dan teknologi ini membuat langkah kita lebih sistematis dan instrumen kerja kita lebih modern," sebut Siti.pada acara yang dihadiri Sekjen KLHK Bambang Hendroyono dan para dirjen terkait.

Kementerian LHK dan Kementerian Kominfo bersinergi dalam mengoptimalkan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News