Menteri Siti Optimistis Para Rimbawan Mampu Menerapkan Gerakan Berakhlak
jpnn.com, JAKARTA - Pakar pembangunan karakter Ary Ginanjar mengapresiasi internalisasi gerakan aparatur sipil negara (ASN) Ber-AKHLAK di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Gerakan ini sebelumnya telah dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 27 Juli 2021 lalu.
Ber-AKHLAK artinya Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
“Upaya internalisasi Berakhlak yang dilakukan Menteri LHK dan jajaran ini patut diapresiasi,” ujar Ary Ginanjar dalam keterangannya, Kamis (17/3).
Menurut founder dari ESQ Leadership Centre ini, Berakhlak yang dicanangkan presiden harus diinternalisasi secara intensif kepada setiap ASN, sehingga tidak hanya sekadar menjadi jargon.
“Komitmen pimpinan tertinggi di kementerian mutlak diperlukan agar nilai dasar ini terimplementasi dengan utuh ke dalam mindset setiap ASN."
"Dalam hal ini, Ibu Menteri LHK kami acungi jempol karena secara konkret melakukannya,” kata Ary.
Sementara itu dalam pembukaan acara Peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-39 tahun 2022 yang digelar di Jakarta, Rabu (16/3), Menteri KLHK Siti Nurbaya meminta core values Berakhlak menjadi prinsip dan nilai utama serta fondasi dan acuan dalam kerja-kerja KLHK.
Menteri KLHK Siti Nurbaya optimitis para rimbawan mampu menerapkan gerakan berakhlak.
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
- Tim FH Universitas Trisakti Ikuti Kompetisi Peradilan LH Tingkat Dunia, Begini Harapan Menteri Siti
- KLHK Gelar Panggung Kolaborasi Rimbawan, Begini Pesan Menteri Siti
- Sukses Kurangi Emisi Karbon, Menteri Siti: Indonesia Sudah Terima 156 Juta USD
- Menteri LHK: Indonesia Jadi Contoh Internasional dalam REDD+ dan RBP Emisi Karbon
- Menteri LHK dan Presiden IUCN Gelar Pertemuan Bilateral, Nih Agendanya