Menteri Siti Sampaikan Keberhasilan Indonesia dalam Konservasi Keanekaragaman Hayati di Norwegia

Menteri Siti Sampaikan Keberhasilan Indonesia dalam Konservasi Keanekaragaman Hayati di Norwegia
Menteri LHK Siti Nurbaya di official opening of the 9th Trondheim Conference on Biodiversity di Hotel Scandic Lerkendal Trondheim Norwegia. Foto : Humas KLHK

jpnn.com, NORWEGIA - Menteri LHK, Siti Nurbaya menyampaikan paparan tentang pengelolaan keanekaragaman hayati di Indonesia pada official opening of the 9th Trondheim Conference on Biodiversity di Hotel Scandic Lerkendal Trondheim Norwegia.

Acara pembukaan the 9th Trondheim Conference on Biodiversity diawali dengan sambutan selamat datang dari Wakil Walikota Trondheim, Ola Lund Relonen, dan dilanjutkan sambutan selamat datang dari Wakil Parlemen, Saami Parlement Hendrik Olsen.

Selanjutnya berturut-turut sambutan pembukaan disampaikan oleh Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwagia, Ola Elvestuen, Wakil Menteri Lingkungan dan Pembanguan Berkelanjutan Colombia, Menteri LHK Siti Nurbaya dan Wakil Menteri Ekologi dan Lingkungan China.

BACA JUGA : Heboh, Bocah Usia 16 Tahun Sudah Beristri Perkosa Anak SD

Dalam paparannya Menteri Siti mengapresiasi Pemerintah Norwegia atas penyelenggaraan konferensi Trondheim ke-9 tentang Keanekaragaman Hayati yang luar biasa.

Lebih lanjut dalam kesempatan tersebut Menteri Siti juga berbagi informasi dan pengalaman Indonesia dalam pengelolaan keanekaragaman hayati. 

"Sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, Indonesia telah menunjuk 552 kawasan konservasi seluas 22 juta hektar. Selain itu, kami memiliki sekitar 29 juta hektar hutan lindung dan 0,7 juta hektar kawasan ekosistem penting (ekosistem esensial). Jika dijumlahkan, berarti lebih dari 51 juta hektar kawasan di Indonesia yang berstatus dilindungi atau lebih dari 28% dari  daratan Indonesia. Angka ini telah melampaui target global Aichi sebesar 17%," ujar Menteri Siti.

Aichi target merupakan kesepakatan setiap negara yang meratifikasi Convention on Biological Diversity (CBD), di Indonesia yang meratifikasi CBD sejak 1994, Aichi target diterjemahkan menjadi Indonesian Biodiversity Strategi Action Plans (IBSAP).

Indonesia mengajak negara-negara pemilik biodiversitas yang hadir pada konferensi ini untuk berkomitmen memobilisasi sumber daya baru untuk keanekaragaman hayati.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News