Menteri Susi Kepincut Faisal Basri, Ini Alasannya

Menteri Susi Kepincut Faisal Basri, Ini Alasannya
Susi Pudjiastuti. Foto: Desyinta Nuraini/Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kepincut dengan sosok Faisal Basri yang kerap bersuara lantang terhadap praktik mafia. Susi meminta ekonom Universitas Indonesia itu bergabung dalam tim satuan tugas (satgas) anti illegal fishing.

Susi mengatakan, penunjukan itu merupakan hal biasa. Namun, kompetensi, kapabilitas, dan pengalaman Faisal membuat Susi tertarik untuk mengajaknya bergabung.

"Beliau tahu dunia bisnis Indonesia yang remang-remang. Beliau sudah punya pengalaman di mafia gas," ujarnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/6).

Susi berharap, pengalaman Faisal dalam tata kelola migas dan ‎sebagai ahli ekonomi dapat memberi kontribusi dalam satgas KKP. ‎"Saya harap talenta beliau bisa kita pakai membantu public policy dan aturan-aturannya," imbuhnya.

Sekretaris Jenderal KKP Syarief Widjaja mengaku senang Fisal bergabung dalam tim satgas anti illegal fishing. "Beliau punya kompetensi. Kami senang hati beliau bisa bergabung," ucapnya.

Dia menjelaskan bahwa kerja tim anti illegal fishing adalah melakukan review terhadap sistem perjanjian, melakukan penegakan hukum dengan menyerahkan ke pihak berwenang setelah melakukan identifikasi pelanggaran, menghitung kerugian negara, dan menyusun sistem baru. "Harus dilakukan agar semua potensi stok ikan kita terjaga," katanya.

Tim satgas anti illegal fishing atau satgas anti illegal unreported and unregulated fishing resmi dibentuk Menteri Susi pada Desember 2014.

Tim tersebut dipimpin Mas Achmad Santosa. Tim itu antara lain beranggotakan perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan, kepolisian, KPK, PPATK, Kejaksaan, Bea Cukai, dan TNI-AL. (Desyinta Nur'aini/fal)

JAKARTA – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kepincut dengan sosok Faisal Basri yang kerap bersuara lantang terhadap praktik mafia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News