Menteri Terawan Hormati Keputusan Arab Saudi
Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah, pada Kamis (27/2), menangguhkan sementara pelayanan umrah bagi warga dari luar kerajaan, dalam upaya untuk mencegah penyebaran virus corona, atau Covid-19.
Arab Saudi, tempat Kota Suci Mekkah dan Madinah berada, menjadi tujuan umat Muslim dari berbagai belahan dunia yang hendak menunaikan ibadah haji dan umrah. Dengan adanya penagguhan tersebut, ratusan ribu orang terpaksa harus menerima pembatalan ibadah umrah.
Hingga saat ini, Jumat (28/2), jumlah korban meninggal akibat virus Covid-19 mencapai 2.858 orang, dengan jumlah infeksi mencapai 83.719 orang di seluruh penjuru dunia. Sementara di China, jumlah kasus mencapai 78.824 kasus, dan sebanyak 2.788 orang meninggal dunia.
Sementara untuk pasien yang sembuh, tercatat sebanyak 36.436 orang. Setidaknya, ada 50 negara yang telah melaporkan temuan kasus infeksi Covid-19 tersebut. (antara/jpnn)
Menurut Terawan, hingga saat ini, belum ada temuan kasus infeksi Covid-19 di wilayah Indonesia, meskipun virus tersebut dilaporkan telah menyebar di 50 negara.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Kubu SYL Bantah Perjalanan Umrah Menggunakan Anggaran Kementerian
- Arab Saudi Minta Umat Islam Waspadai Iklan Haji di Medsos
- Pentingnya Vaksin Sebelum Umrah, Jaga Diri dari Penyakit Menular
- 2 Hari Lagi Jemaah Calon Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan ke Arab Saudi
- Anak Buah Diminta Patungan Rp 1 Miliar untuk Biaya Umrah SYL, Begini Ceritanya
- Arab Saudi Dukung Indonesia Bidding Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ini Buktinya