Menteri Teten Sebut PSBB Sebabkan Pedagang Kecil Gulung Tikar
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengatakan, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menyebabkan pedagang kecil gulung tikar.
Sebab, pedagang kecil hanya mencari makan lewat pasar paling terkecil dan mencari nafkah untuk kebutuhan harian.
"Yang paling terpukul PSBB itu adalah UMKM, termasuk juga pedagang pasar dan kuliner, yang sepuluh persen UMKM kita jualan makanan dan minuman," kata Teten dalam acara Dialog Covid-19: Penerapan Protokol Kesehatan di UMKM di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Senin (26/10).
Teten mengatakan, pedagang kecil sangat berbeda dengan pengusaha besar.
Kelompok pedagang kecil tidak bisa menunda usaha karena langsung menyangkut dengan urusan perut sehari-hari.
"Jadi mereka sejak awal meskipun ada sebagian yang memang berhenti usaha karena memang terkait dengan kegiatan persekolahan, perkantoran, industri, pariwisata. Namun, ada sebagian besar memang masih bisa berusaha," kata Teten.
Teten juga mengatakan tidak mudah untuk menerapkan protokol kesehatan kepada kelompok tersebut.
Namun, Teten menekankan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memberikan arahan kepada UMKM sekaligus memberikan masker, hand sanitizer, dan disinfektan.
Teten Masduki mengatakan, kebijakan PSBB menyebabkan pedagang kecil terpukul dan gulung tikar.
- Kecam TikTok Shop, Menteri Teten Peringatkan soal Sanksi Berat untuk Pelanggar Aturan
- Sikap Menteri Teten Sangat Tegas: TikTok Melanggar Aturan!
- Panggung Cerita Nusantara Optimalkan Ekosistem Rantai Pasok UMKM Lewat Factory Sharing
- Ikhitiar Pinjam Yuk Mendorong UMKM Kembangkan Bisnis
- Soal Wacana Penutupan TikTok Shop di Indonesia, Apa Dampaknya Bagi UMKM?
- Peduli Pengembangan UMKM, Pemprov Sumsel Raih Penghargaan dari Kompas TV