Menteri Yohana Kecam Aksi Kekerasan pada Anak di Wamena

Menteri Yohana Kecam Aksi Kekerasan pada Anak di Wamena
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise. Foto: Humas Kementerian PPPA

jpnn.com, JAKARTA - Kasus kekerasan terhadap anak kembali terjadi. Kali ini, insiden memilukan kembali menimpa anak perempuan di Wamena, Jayawijaya, Papua. Gadis kecil berinisial C meninggal dunia di tangan ibu kandungnya.

Gadis malang berusia 9 tahun itu meninggal dunia di tangan ibu kandungnya sendiri berinisial R. Gadis naas itu mengalami luka menganga di kepala dan luka bakar sangat parah di sekujur tubuh.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Yohana Yembise mengecam keras tindak kekerasan dalam rumah tangga hingga menewaskan anak perempuan tersebut.

"Saya sangat terpukul dan mengecam keras segala bentuk tindak kekerasan pada anak, terlebih lagi pelaku merupakan ibu kandung korban sendiri. Saya meminta dengan tegas kepada seluruh orang tua dan orang terdekat yang berada di sekitar anak untuk tidak menjadikan anak sebagai korban pelampiasan masalah yang terjadi dalam kehidupan ini,” kata Menteri Yohana, Minggu (21/1).

Pelaku diketahui sudah bercerai dengan suaminya. Ekonominya juga morat-marit sehingga melakukan kekerasan pada anaknya.

"Pelaku menjadikan C sebagai pelampiasan atas kegagalannya berumah tangga dan hidupnya yang serba kekurangan," tuturnya.

Korban meninggal dunia setelah dua hari berjuang dan mendapat perawatan intensif di RSUD Wamena, Papua. Pelaku mengaku bahwa korban menderita penyakit sarampa, tapi hasil pemeriksaan dokter menyatakan luka korban ditimbulkan akibat penganiayaan.

Berdasarkan keterangan kerabat, pelaku diduga telah menganiaya korban hingga meninggal dunia.

Korban meninggal dunia setelah dua hari berjuang dan mendapat perawatan intensif di RSUD Wamena, Papua. Pelaku mengaku bahwa korban menderita penyakit sarampa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News