Menteri Yuddy tak Pecat PNS Kawin Lagi, asal...

jpnn.com - JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menegaskan, setiap bulannya selalu memecat PNS yang tidak disiplin. Bukan hanya satu dua orang saja yang dipecat, jumlahnya sampai puluhan PNS se-Indonesia.
"Mungkin masyarakat belum tahu kalau saya itu sering memecat PNS setiap bulannya dalam sidang Badan Pertimbangan Kepegawaian (Bapek). Kesalahan terbanyak adalah indisipliner PNS. Catat ya, tiap bulan ada belasan hingga puluhan PNS yang saya berhentikan dengan tidak hormat. Jadi tidak benar itu kalau PNS merupakan pekerjaan paling aman dan bebas dari pemecatan. Selama pegawainya bekerja baik, pasti aman. Sebaliknya bila kerjanya tidak benar dan melanggar disiplin terus, konsekuensinya ya diberikan sanksi sesuai tingkatan pelanggarannya,"jelas Yuddy, Rabu (5/8).
Pemecatan dengan tidak hormat menurut profesor dari Universitas Nasional (Unas) itu, merupakan sanksi berat yang diatur dalam PP 53 Tahun 2010. Pelanggaran disiplin PNS tidak hanya berupa tindakan korupsi, makar atau penipuan saja. PNS yang sering bolos dan terlambat masuk kantor masuk dalam pelanggaran disiplin.
"Kalau yang bolosnya banyak dalam setahun langsung saya pecat. Ada juga kasus PNS yang menikah lagi, tapi yang ini tidak saya pecat selama istri pertamanya tidak keberatan. Kalau ada keberatan dari istri pertama dan mengganggu kinerja, baru sanksinya ditingkatkan," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menegaskan, setiap bulannya selalu memecat PNS
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI
- Srikandi BUMN Ajak Seluruh Perempuan di Indonesia Berani Tampil & Jadi Agen Perubahan