Menuju Konferensi Moderasi Beragama, Kemenag Suarakan Kedamaian dalam Heterogenitas 

Menuju Konferensi Moderasi Beragama, Kemenag Suarakan Kedamaian dalam Heterogenitas 
Kaban Litbang dan Diklat Kemenag Prof. Suyitno menyampaikan program inovasi moderasi bertujuan agar praktik baik dari masyarakat, dan lembaga pendidikan, bisa menjadi role model, Foto Humas Kemenag

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama Nizar Ali menyampaikan Kampung moderasi beragama, rumah moderasi beagama, sekolah moderasi beragama serta perguruan tinggi moderasi beragama, bisa menjadi role model menjelang tahun politik saat ini. 

Sebab, pada tahun politik masyarakat sangat rentan dengan gesekan-gesekan, hanya karena perbedaan pilihan politik. 

"Moderasi beragama di kampung dan tempat ibadah menjadi opsi untuk menciptakan keharmonisan umat beragama. Di kampung moderasi beragama dipastikan kehidupan umat beragama harmonis dan damai," terang Nizar saat membuka Diskusi Publik, Ekspos Inovasi Moderasi Beragama, dengan tema Membangun Harmoni Melalui Kampung Moderasi dan Rumah Ibadah Moderasi,  Senin (23/10).

Diskusi yang digagas Balai Litbang Agama Semarang ini dalam rangkaian roadshow sosialisasi rencana perhelatan akbar Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika (KMBAA) di Bandung pada 11 sampai 13 Desember 2023 mendatang.

Pada kesempatan sama, Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kemenag Prof. Suyitno mengatakan, pelaksanaan ekspos inovasi moderasi beragama di Unair sejalan dengan lahirnya Pepres Nomor 58 Tahun 2023, tentang penguatan moderasi beragama. 

Program moderasi beragama (PMB) bukan semata tusinya Kemenag, tetapi menjadi kewajiban bersama semua kementerian/lembaga. 

“Program inovasi moderasi bertujuan agar praktik baik dari masyarakat, dan lembaga pendidikan, bisa menjadi role model, bahwa apa yang dilakukan menjadi contoh dan bisa dikembangkan lalu didesiminasikan di tempat lain,” tutur Kaban.

Dia juga berharap dengan rencana gelaran KMBAA di Bandung nanti, bisa mengimpor dan mengekspor praktik-praktik baik moderasi beragama di benua Asia Afrika. 

Menjelang Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika pada Desember mendatang, Kemenag suarakan hidup damai dalam heterogenitas 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News