Menuju Konferensi Moderasi Beragama, Kemenag Suarakan Kedamaian dalam Heterogenitas 

Menuju Konferensi Moderasi Beragama, Kemenag Suarakan Kedamaian dalam Heterogenitas 
Kaban Litbang dan Diklat Kemenag Prof. Suyitno menyampaikan program inovasi moderasi bertujuan agar praktik baik dari masyarakat, dan lembaga pendidikan, bisa menjadi role model, Foto Humas Kemenag

Di samping itu bisa berkontribusi, memberikan solusi, dan pandangan tentang pentingnya hidup damai, meskipun semua berbeda latar belakang, suku bangsa, agama dan heterogenitas. 

Pada kegiatan diskusi ini juga diberikan hadiah kepada para pemenang lomba inovasi. Kategori kampung moderasi, Juara 1 Desa Rama Agung, Bengkulu, Juara 2 Dusun Plumbon, Banguntapan, DIY dan juara 3 Desa Budakeling, Karangasem, Bali. 

Kategori rumah ibadah moderasi beragama, Juara 1 Vihara Tanah Putih semarang, Jawa tengah, Juara 2 Masjid At-Taqwa, dan Pura Kalingga, Pekalongan, Jawa Tengah, dan Juara 3 Pura Karanggede, Bantul, DIY. (esy/jpnn)

Menjelang Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika pada Desember mendatang, Kemenag suarakan hidup damai dalam heterogenitas 


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News