Menuntut Kesetaraan Gender di Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kenapa Perempuan Negatif Sekali?
"Karena konstruksi yang tidak adil gender, sehingga dapat turut melanggengkan stigma negatif terhadap korban yang sedang mencari keadilan."
"Konstruksi ini turut serta membangun stigma negatif terhadap korban kekerasan seksual yang mayoritas perempuan dengan menyalahkan mereka sebagai penyebabnya," tambah Khotimun.
Komisi Nasional Perempuan mendukung agar ada perubahan dalam kamus dan menyerukan revisi.
Bahasa, ujar komisi tersebut, memiliki "peran penting dalam membangun nilai-nilai kesetaraan dan keadilan gender serta penghapusan kekerasan terhadap perempuan".
Mengapa 'pemberdayaan perempuan' atau 'hak perempuan' tidak dicantumkan?
Badan Bahasa, lembaga yang bertanggung jawab atas KBBI, mengatakan contoh yang dicantumkan berdasarkan data dari kata-kata yang paling sering dipadankan dengan kata 'perempuan'.
Rilis dari badan tersebut menjelaskan pihaknya "mempunyai kebijakan editorial ... yang menjadi konvensi yang sudah disepakati bersama oleh tim editornya".
Perempuan nakal, perempuan jalang, adalah contoh bagaimana kata perempuan digunakan menurut kamus resmi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat