Menurut Indra, Mayoritas Guru Kualitas Rendah Adalah Fakta, Bukan Gosip

Dia menegaskan, semua statement-nya juga tertuju kepada pemerintah yang membuat kebijakan dan program.
Harus mau evaluasi program-programnya yang ternyata hanya membuat mutu pendidikan stagnan.
"Kepentingan bangsa harus diprioritaskan dibandingkan dengan kepentingan kelompok tertentu," pungkas Indra.
Sebelumnya, PGRI sebagai organisasi profesi guru merasa terusik dengan pernyataan-pernyataan Indra yang dinilai merendahkan tenaga pendidik.
"Mas Indra, jangan rendahkan profesi guru. Pernyataan Anda sudah melukai tiga jutaan guru di Indonesia," kata Dudung Nurullah Koswara, Ketua Pengurus Besar (PB) PGRI kepada JPNN.com, Rabu (13/5).
Dudung yang guru SMA di Kabupaten Sukabumi ini mengungkapkan, pernyataan Indra dengan kalimat “bagaimana bisa maju pendidikan kalau guru di Indonesia antikritik, maunya gaji besar, tetapi kualitasnya rendah”, sudah menyakiti perasaan sebagian besar para tenaga pendidik. (esy/jpnn)
Pengamat pendidikan Indra Charismiadji menanggapi PGRI yang keberatan disebut mayoritas guru kualitas rendah.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- Motor Bu Guru Korban Begal di Bangkalan Sudah Kembali, Ada yang Terharu
- Menteri Mu'ti Terima Rekomendasi Konsolidasi Nasional Dikdasmen, Ada soal Guru & SPMB