Menurut Pakar, Ini Beberapa Indikator Penyebab Kecelakaan Maut di KM 58

"Ini petunjuk tentang kemungkinan pengemudi kelelahan. Cek, berapa panjang rute confraflow," katanya.
Reza mengatakan unsur-unsur tersebut di atas menjadi petunjuk situasi monoton yang memudahkan pengemudi mengalami kejenuhan, terlena, lalu tertidur.
Atau bisa juga dicari tahu seberapa jauh kendaraan menjadi penyebab banting stir. Apakah kondisi sedang pecah ban.
"Yang jelas, saya berpandangan bahwa butuh faktor majemuk di balik kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
Lebih lanjut, Reza menerangkan dengan mengecek unsur-unsur di atas, bisa jadi ada persoalan pidana di balik kecelakaan itu, yakni jika pengemudi Gran Max dinilai mengemudi dengan cara yang membahayakan.
"Namun, ketika ada pengaruh faktor situasi, yakni misalnya lintasan contraflow yang terlalu panjang, bagaimana pertanggungjawaban atas faktor situasi yang berisiko itu?" kata Reza.
Selain kronologis di atas, Reza menyoroti kesiapsiagaan personel kepolisian, pemadam kebakaran, dan ambulans dalam menangani peristiwa kecelakaan di jalan tol.
Ia mempertanyakan berapa lama bala bantuan datang ke lokasi karena tidak ada yang menyebutkan waktu tiba bala bantuan. Melihat kondisi akhir kendaraan yang bertabrakan dan terbakar hangus, hingga korban meninggal 12 orang dalam kondisi terbakar.???????
Pakar mengungkap beberapa indikator penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan 12 orang pada Senin (8/4) lalu.
- Mahasiswa Asal Inhu Tewas Kecelakaan Tunggal di Pekanbaru, Motor Hilang
- Kecelakaan Mobil Masuk Jurang di Pesibar, 3 Orang Meninggal Dunia
- Kecelakaan Maut Hari Ini, Mahasiswi asal Siak Tewas, Mahasiswa Luka Berat
- Motor vs Mobil di Jalan AH Nasution Bandung, Wildan Prayoga Tewas di Tempat
- 5 Berita Terpopuler: Setelah Honorer Dirumahkan, Pemda Tak Ajukan PPPK, Gabungan Aliansi R2/R3 Bakal Gelar Aksi Besar
- Bertabrakan dengan Mobil Lawan Arah di Tol Pekalongan, Bus Rombongan Bonek Lanjutkan Perjalanan ke Jakarta