Menyambut Halving Bitcoin, Binance Adakan Kontes Trading

Menyambut Halving Bitcoin, Binance Adakan Kontes Trading
Ilustrasi bitcoin. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid 19 yang menyebabkan masyarakat Indonesia terpaksa menjalani pembatasan sosial, telah membuat perekonomian lesu. Banyak perusahaan yang terpaksa memangkas anggaran, atau terpaksa gulung tikar yang mengharuskan para karyawan dirumahkan. Sementara itu, sampai saat ini belum ada yang bisa memastikan kapan pagebluk akan hilang, dan perekonomian akan pulih.

Namun bagi mereka yang selama ini mencoba mempelajari mata uang kripto Bitcoin, pekan depan adalah kesempatan dikarena ada event signifikan yang terjadi setiap empat tahun sekali. Karena momentum Bitcoin Halving akan berlangsung 12 Mei mendatang, dan diprediksi akan mendongkrak nilai tukar Bitcoin yang saat ini sudah mencapai sekitar 10 ribu Dollar Amerika Serikat (AS) per BTC.

"Bitcoin Halving adalah momentum yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang, terutama mereka yang selama ini berinvestasi di aset krpto. Jika mengacu pada Bitcoin Halving sebelumnya, Bitcoin Halving kali ini diprediksi akan kembali mempengaruhi nilai tukar Bitcoin," ujar Country Manager Binance Indonesia, Rexy Fayed.

Bitcoin Halving ditujukan untuk menjaga inflasi dari aset tersebut. Pada 12 Mei mendatang, bayaran atau 'Block Reward' yang diterima para penambang akan dipangkas dari 12,5 BTC per transaksi menjadi 6,25 BTC per transaksi. Hal itu membuat arus penciptaan Bitcoin baru berkurang, dan mempengaruhi nilai tukar.

Bitcoin pertama kali diluncurkan pada 2009 lalu. Saat itu, setiap penambang bisa mendapatkan 50 BTC per transaksi. Bitcoin Halving pertama terjadi pada 2012. Pada momentum tersebut, bayaran dari penambang dipangkas dari 50 BTC per transaksi menjadi 25 BTC. Dalam jangka waktu 12 bulan, nilai tukar Bitcoin meroket hingga 8000 persen.

Pada momentum Bitcoin Halving kedua di tahun 2016, nilai tukarnya naik hingga 1000 persen. Saat ini terdapat 18, 2 juta BTC di pasaran. Mata uang digital tersebut direncanakan hanya beredar sebanyak 21 juta, dan diprediksi akan terjadi pada 2040 mendatang.

"Momentum Bitcoin Halving adalah momentum yang tepat bagi masyarakat yang selama ini awam terhadap Bitcoin, untuk mempelajari aset kripto lebih dalam lagi," ujarnya.

Binance, platform jual beli aset kripto terbesar di dunia dengan transaksi harian mencapai Rp 8 triliun bekerjasama dengan Cryptoiz menggelar Cuan Battle khusus untuk pengguna Binance di Indonesia, dengan total hadiah Rp 40 juta untuk sepuluh orang pemenang. Tujuan dari Cuan Battle adalah untuk memperluas edukasi terhadap masyarakat yang berminat belajar investasi aset kripto dalam skala kecil dengan adanya bimbingan langsung.

Bitcoin Halving akan berlangsung 12 Mei mendatang, dan diprediksi akan mendongkrak nilai tukar Bitcoin yang saat ini sudah mencapai sekitar 10 ribu Dollar Amerika Serikat (AS) per BTC.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News