Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Senjata Polisi Disegel hingga Pesta Kembang Api

Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Senjata Polisi Disegel hingga Pesta Kembang Api
Di Dubai, perayaan Idul Fitri ditandai dengan festival yang memanjakan mata. Kembang api besar-besaran.

jpnn.com - MANILA - Kemeriahan dalam menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri terasa di berbagai belahan dunia. Di Filipina, misalnya. Sejak kemarin (15/7), senjata milik para polisi di wilayah otonomi muslim Mindanao (ARMM) disegel. 

Lebih tepatnya, ujungnya diisolasi agar tak bisa dipakai menembak. Itu dilakukan untuk mencegah petugas menembak sembarangan. Jika ketahuan melanggar, ada sanksi administrasi. 
 
Sama seperti di Indonesia, penduduk Filipina juga memiliki budaya mudik. Penduduk muslim akan pulang ke kampung halaman saat libur hari raya yang dimulai pada Jumat (17/7). 
 
Hal senada juga terjadi di Malaysia. Mereka menyebutnya dengan istilah balik kampung. Mulai hari ini, orang-orang yang balik kampung itu akan memenuhi jalan-jalan bebas hambatan. Diperkirakan, 1,6 juta kendaraan berebut jalan agar bisa berhari raya di kampung halaman.
 
Di Dubai, perayaan Idul Fitri ditandai dengan festival yang memanjakan mata. Kembang api besar-besaran, sirkus, konser, dan berbagai hal lainnya digelar selama 72 jam. Festival bertajuk Eid in Dubai itu telah berlangsung selama delapan tahun. 

Biasanya, kembang apilah yang paling ditunggu-tunggu. Kembang api akan dinyalakan selepas magrib pada hari pertama hingga ketiga Lebaran. Selain itu, dalam festival yang berlangsung di berbagai tempat tersebut, para turis  bisa merasakan kebudayaan serta makanan asli Dubai. (Emirates247/Inquirer/New Strait Times/PhilStar/sha/c23/ami)


MANILA - Kemeriahan dalam menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri terasa di berbagai belahan dunia. Di Filipina, misalnya. Sejak kemarin (15/7),


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News