Menyanyikan Indonesia Raya Dianggap Terlalu Rumit?
Tidak semua guru bisa memimpin siswa menyanyikan lagu. Apalagi lagu nasional seperti Indonesia Raya.
’’Ada juga yang menganggap urgensinya tidak ada,’’ ungkap Hilmar.
Meski aturan kewajiban menyanyikan Indonesia Raya itu tidak berjalan maksimal, Kemendikbud akan terus berkampanye.
Tidak ada pendekatan sanksi atau hukuman. Namun, penyadaran pentingnya memupuk rasa nasionalisme sejak dini di lingkungan sekolah.
Pengamat pendidikan sekaligus Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Abduhzen tidak terlalu mempersoalkan adanya kelas yang tidak menyanyikan Indonesia Raya.
’’Saya tidak tahu juga apakah itu kewajiban,’’ katanya. Kalaupun itu menjadi kewajiban, dia mempertanyakan dasar kebijakannya.
Abduhzen mengatakan, penanaman pendidikan karakter bisa dilakukan dengan banyak cara.
Jika Kemendikbud meminta seluruh guru bisa memimpin lagu Indonesia Raya di kelas, harus ada kegiatan pendukungnya.
JAKARTA - Banyak sekolah yang tidak menjalankan program menyanyikan lagu Indonesia Raya di awal jam pelajaran. Program itu dikeluarkan Kemendikbud
- Sinergi Atma Jaya-Perhumas Jadikan Komunikasi Tetap Relevan dalam Keilmuan dan Praksis
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham