Menyejukkan, Ini Keinginan Syekh Ali Jaber Usai jadi Korban Penusukan
“Tusukan pun cukup keras dan kuat sampai separuh pisau masuk ke dalam. Namun, alhamdulillah hanya di tangan bukan di leher. Sampai patah pisaunya. Saya sendiri yang lepaskan pisaunya yang patah di dalam,” imbuh Syekh Ali Jaber.
Anak pertama dari dua belas bersaudara itu menilai kejadian tersebut merupakan pelajaran buat dirinya.
Syekh Ali Jaber pun menitip keinginan dan imbauan untuk masyarakat Indonesia.
“Mudah-mudahan Indonesia tetap menjaga sejahtera. Kita bersatu untuk memperjuangkan Al-Qur'an di negeri Indonesia kita tercinta,” ungkapnya.
Sementara Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung turut mengambil sikap.
Ketua MUI Lampung, Khairuddin Tahmid mengatakan mereka turut prihatin dan mengecam keras insiden tersebut.
Khairuddin mengatakan, insiden tersebut merupakan tindakan kriminal yang dapat mengganggu kegiatan dakwah Islam, dan nama baik daerah.
“Kami meminta aparat Kepolisian Daerah Lampung agar secepatnya mengungkap dan mengumumkan motif di balik insiden ini. Kami juga meminta Kapolda Lampung agar tidak tergesa-gesa menyimpulkan pelakunya adalah orang kurang waras atau terganggu jiwanya," bebernya.
Syekh Ali Jaber bersukur Allah menyelamatkan dia dari pembunuhan dengan menakdirkan tangannya reflek terangkat ke atas.
- Detik-Detik Penggerebekan Lokasi Prostitusi di Lampung, 2 Wanita Sedang Melayani Tamu
- Di Hadapan Mahasiswa, Menko Airlangga Beber Upaya Pemerintah Terkait Hilirisasi SDA
- Narapidana Asal Jatim Tewas Gantung Diri di Lapas Rajabasa, Ada Info Begini dari Keluarga
- Warga Senang Dapat Bantuan Bioflok dan Bibit Nila dari Crivisaya Ganjar
- Tawuran Pelajar Kembali Menewaskan Siswa, Sahroni Sarankan Polisi Lakukan Ini
- Ganjar dan Uskup Bandar Lampung Mgr Vincensius Bicara Kebinekaan Sembari Menyantap Bubur Ayam