Menyesal Baru Datang ke Indonesia

Drumer Baru Dream Theater Tampil Prima

Menyesal Baru Datang ke Indonesia
James Labrie, vokalis Dream Theater saat pentas di Mata Elang International Stadium, Ancol, Jakarta, (21/4). FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos
JAKARTA - James LaBrie hanya tersenyum saat mikrofon disodorkan ke arahnya begitu pembawa acara yang sekaligus menjadi penerjemah selesai mengalihbahasakan pertanyaan seorang wartawan. "Kita harus berada di sini hingga besok untuk bisa menjawab pertanyaan itu," kata vokalis Dream Theater tersebut dalam jumpa pers menjelang konser mereka di Jakarta yang bertitel Djarum Super A Dramatic Tour of Events Sabtu lalu (21/3) yang disambut tawa hadirin.

Pertanyaannya memang cukup berat: Apa capaian filosofis Dream Theater setelah 27 tahun bermusik? Meski, untuk band progressive rock seartistik mereka, dengan kedalaman musikalitas serta lirik, pertanyaan itu sejatinya cocok.

"Capaian filosofis tertinggi kami ya kami jadi semakin sadar bahwa semua yang ada di Dream Theater ini adalah keluarga. Bagi saya, mereka ini (sembari menunjuk tiga personel Dream Theater lain yang ada di sebelahnya, John Petrucci, Jordan Rudess, dan John Myung, Red) adalah orang-orang yang paling saya sayangi, selain tentu istri dan anak-anak saya," tuturnya.

Jawaban yang sederhana. Tapi, memang kesederhanaan dalam bersikap itulah yang justru menjadi ciri khas Dream Theater selama ini hingga mampu menjual total 12 juta kopi rekaman di seluruh dunia meski konsisten memainkan musik di luar mainstream.

JAKARTA - James LaBrie hanya tersenyum saat mikrofon disodorkan ke arahnya begitu pembawa acara yang sekaligus menjadi penerjemah selesai mengalihbahasakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News