Menyingkap Ancaman Disorientasi Seksual Bocah-Bocah Limus

Menyingkap Ancaman Disorientasi Seksual Bocah-Bocah Limus
Ilustrasi

Monitoring dilakukan dengan memantau kualitas sungai sejak 2013. Hasilnya, dalam kurun waktu dua tahun, sungai Cipinang Gading masuk dalam kualifikasi kotor.

“Hasil itu diperoleh melalui monitoring berdasarkan indikator biologi. Para siswa mengamati hewan apa saja yang tumbuh di sekitar sungai, dengan berbekal buku panduan biologi,” paparnya.

Teti berharap pemerintah bisa turun langsung untuk mengetahui penyebab rusaknya lingkungan Sungai Cipinang Gading.
Akibat lingkungan yang tak sehat, beberapa siswa pernah menderita penyakit kulit. Mereka diketahui tinggal di lingkungan yang sama, di sekitar bantaran Sungai Cipinang Gading. 

“Ada yang sampai tidak bisa menggerakan tangannya. Kaku karena banyak mengeluarkan nanah. Kita hanya bisa membawanya ke puskesmas untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya.

Pembakaran limbah plastik atau spon bukan tanpa resiko. Reduksi pembakaran bisa menyebabkan pencemaran udara yang bersifat karsinogenik. Itu bisa memicu kanker dalam tubuh manusia. 

“Partikel yang jatuh di atas tanah akan mengakibatkan kontaminasi. Jika berlanjut beberapa tahun, dapat mengakibatkan hasil panen buah dan sayuran di lahan tersebut tidak aman untuk dikonsumsi,” ujar pengamat lingkungan Universitas Indonesia, Gabriel Andari Kristanto.

Karsinogenik adalah salah satu zat yang dikenal memiliki sifat pemicu penyakit kanker. "Ini tentu berbahaya, karena tidak hanya sekadar mencemari tanah dan air. Namun juga mencemari udara," jelas Andari. 

Menurut dia, ternak kambing, dan ayam yang memakan rumput dan sisa makanan yang terkontaminasi  dari sisa pembakaran plastik akan diteruskan kepada manusia ketika hewan ini dimakan. “Makanya, pisahkan plastik dengan sampah lain yang bisa dibakar dan dibuang dengan aman,” jelasnya. 

UDARA dan lingkungan Bogor makin tak sehat. Khususnya di Kampung Limus, Kelurahan Mulyaharga, Bogor Selatan. Nyaris sulit menemukan lingkungan ideal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News