Menyusuri Sudut-sudut Religi di Pulau Judi

Menyusuri Sudut-sudut Religi di Pulau Judi
Reruntuhan Gereja St Paul atau Ruins of St Pauls's di Macao yang menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan. Foto: Ayatollah Antoni/JPNN.Com

Kelenteng A-Ma di Largo da Barra, Macao. Foto: Ayatollah Antoni/JPNN.Com

Di samping kanan gerbang kelenteng juga terdapat loyang atau kenceng berisi air. Kenceng itu licin. Mitosnya, pengunjung yang datang dengan niat baik bisa mencipratkan air di dalam kenceng meski hanya dengan mengelus-elus bagian pinggirnya.

“Pakai daun ini biar tidak licin,” ujar Cecilia menyarankan pengunjung untuk meremas daun yang membuat tangan keset sehingga ketika mengelus kenceng bisa menggetarkan air di dalamnya.

Selain A-Ma, kelenteng beken lainnya di Macao adalah Sam Kai Vui Kun. Lokasinya sangat dekat dengan Senado Square.

Kelenteng itu mulanya bukanlah bangunan untuk beribadah. Awalnya, gedung itu untuk pertemuan para pedagang.

Bagaimana dengan tempat beribadah untuk muslim? Di Macao ada masjid. Lokasinya di 4 Ramal Dos Moros yang menyatu dengan pemakaman.

“Masjid cuma ada satu di sini,” kata Cecilia.

Satu-satunya masjid di Macao itu lebih beken disebut Mesquita e Cemitério de Macau. Areanya cukup luas karena menyatu dengan permakaman bagi warga muslim.

Macao yang dikenal sebagai Pulau Judi memiliki lokasi-lokasi religius yang menarik dikunjungi, bahkan memiliki nilai sejarah tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News