Meragukan, HNW Minta Data Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19 Divalidasi
“Data yang valid ini diperlukan sebagai sumber utama penyaluran bantuan, agar jangan sampai anak-anak ini tercerabut masa depannya setelah kepergian orang tuanya, akibat negara yang tidak sepenuhnya hadir untuk mereka semua," tegas HNW.
Wakil ketua Majelis Syura PKS itu juga mendorong agar KemenPPPA terlibat aktif dan efektif dalam penyiapan program bantuan bagi anak yatim piatu akibat Covid-19.
Pasalnya, Kemensos dalam keterangan resminya soal rencana program santunan yatim (22/8/2021), hanya menyebutkan pelibatan Kemendagri serta Kementerian PPN, dan tidak menyebutkan keterlibatan KemenPPPA yang bertanggung jawab terhadap layanan perempuan dan anak.
"Seharusnya KemenPPPA menjalin komunikasi aktif dan produktif dengan Kemensos dan kementerian lain agar program itu bisa dijalankan secara holistik, bisa memberi manfaat yang sebesar-besarnya kepada rakyat," ucap HNW.
Baca Juga: Pendapat Hukum LBH Pelita Umat tentang Kelakuan Muhammad Kece
Pada kesempatan itu. dia juga menyebut semestinya KemenPPPA ditingkatkan status, program, dan anggarannya, tidak sekadar berfungsi koordinatif, tetapi juga teknis, setara dengan Kemenpora dan Kementan.
"Mengingat yang diurusi spesifik, perempuan dan anak-anak yang merupakan lebih dari 65 persen warga Indonesia. Mereka adalah mayoritas penduduk Indonesia baik sekarang maupun masa mendatang. Demikianlah harusnya visi Indonesia,” tandas Hidayat Nur Wahid. (*/jpnn)
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid kembali perjuangkan yatim piatu akibat Covid-19 mendapatkan hak-haknya dari negara.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Konsisten Dilakukan
- Basarah MPR Mengecam Keras Pelarangan Ibadah di Tangsel: Apa Salahnya Orang Berdoa?
- Mbak Rerie Minta Efektivitas Pencegahan DBD Ditingkatkan
- Kasus DBD Tembus 88 Ribu, Lestari Moerdijat: Efektivitas Pencegahan Harus Ditingkatkan
- Yandri Susanto: Indonesia Butuh Generasi Penerus yang Andal
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini