Merah Putih Ditulisi Kaligrafi, Tiada Ampun untuk FPI

Merah Putih Ditulisi Kaligrafi, Tiada Ampun untuk FPI
Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin. Foto: dokumen JPNN.Com

Lebih lanjut Hasanuddin mengatakan, arek-arek Suroboyo saja rela bertaruh nyawa demi mengibarkan bendera Merah Putih denga merobek warna biru pada bendera Belanda yang berkibar di Hotel Yamato (Oranje Hotel) pada 1945.

“Bahkan ratusan ribu pejuang di seluruh tanah air gugur di medan perang untuk mempertahankan NKRI. Saya yakin, masyarakat Jawa Timur dan rakyat Indonesia pada umumnya sangat marah dan tersinggung melihat aksi FPI," tegas Hasanuddin.

Oleh karena itu, Hasanuddin menyarankan Kapolri Jenderal Tito Karnavian segera menindak tegas Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab itu. "Seharusnya jangan ada keraguan sedikit pun bagi pemerintah untuk menangkap dan memproses saudara Rizieq Shihab," ujar mantan Kepala Staf Garnisun Wilayah DKI Jakarta itu.(ara/jpnn)


Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin menyatakan bahwa pembuat dan pembawa bendera Merah Putih bertuliskan kaligrafi Arab dan gambar pedang pada


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News