Meraih Gelar Doktor, Agus Syabarrudin Siap Membawa Bank Kalsel Makin Jaya
Agus menasbihkan model pembiayaan non-ursury (Rahmatan Lil'Alamin) yang diyakini bisa mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan mengedepankan konsep komersial kemitraan dan charity.
Model tersebut diterjemahkan menjadi RLAFM1 (Rahmatan Lil'Alamin Financing Model 1).
Itu adalah pembiayaan komersial dengan kemitraan, dan RLAFM2 (Rahmatan Lil'Alamin Financing Model 2) yakni pembiayaan dengan charity.
"Saya bersyukur meski saat ini berada di situasi pandemi serta tingginya intensitas kerja yang dilakukan, tetap diberi kemudahan untuk menyelesaikan Program Doktor di Fakultas Pertanian ULM,” kata Agus, Sabtu (8/8).
Agus berharap gelar doktor yang diraihnya juga bisa membuat Bank Kalsel melaju dan terus berkembang.
"Dengan demikian, Bank Kalsel bisa bertransformasi menjadi bank umum yang kuat, kompetitif, dan memberikan kontribusi kepada perekonomian Kalimantan Selatan,” ujar Agus.
Meski penelitiannya hanya dilakukan di Banjarmasin, Agus berharap hasilnya bisa menjadi salah satu referensi dalam pengembangan program ekonomi di Kalsel.
"Bank Kalsel siap menjadi motor perekonomian Kalimantan Selatan, bahkan bukan tidak mungkin untuk skala yang lebih besar,” tegas Agus. (jos/jpnn)
Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabarrudin berhasil meraih gelar Doktor setelah lulus ujian akhir disertasi Program Doktor Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat
Redaktur & Reporter : Ragil
- Top, BRI jadi Bank Nomor 1 di Indonesia Versi The Banker
- OJK Bakal Berikan Sanki kepada Bank dan Fintech yang Terbukti Lalai dalam Menjaga Identitas
- Mandiri jadi Bank Nasional dengan Penghargaan Terbanyak di FinanceAsia Award 2024
- Bank DKI Raih Penghargaan pada Ajang The 21st Annual Selular Award 2024
- Superbank Buka Akses Perbankan Bagi Jutaan Pengguna dan Mitra Grab di Indonesia
- Deni Daruri Berharap Terjadi Merger Besar-besaran di Bidang Perbankan