Meramu Obat

Oleh: Dahlan Iskan

Meramu Obat
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Saya berusaha sehemat mungkin air.

Ngucek-nya tanpa air. Ngucek-nya lebih lama dari mbilas-nya.

Saya sempat ngirim pulang baju kotor satu plastik. Saya minta tolong petugas. Agar plastik itu ditaruh di tempat kirim makanan. Agar Kang Sahidin mengambilnya di situ. Untuk dibawa pulang.

Kang Sahidin tidak bisa menemukan kantong plastik itu.

"Bagaimana?" tanyanya di WA.

"Gak usah dicari. Pulang saja. Hilang juga tidak apa-apa. Sekalian mengurangi pakaian yang terlalu banyak menumpuk di rumah," jawab saya.

Itulah sebabnya saya cuci sendiri celana dalam. Agar tidak perlu dikirim yang bersih dari rumah. Dan lagi seisi rumah kan lagi karantina.

Tapi kamar saya jadi boros air.

Rupanya ia tahu saya terkena Covid. Ia tahu saya lagi dirawat di RS ini. Rupanya ia yang meracik obat untuk saya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News