Merasa Berkompeten untuk Pimpin KPK? Silakan Mendaftar Mulai 17 Juni
jpnn.com, JAKARTA - Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) sudah mulai bekerja untuk mempersiapkan masa pendaftaran. Rencananya, masa pendaftaran capim KPK akan dibuka pada Senin depan (17/6).
Menurut anggota Pansel Capim KPK Al Araf, masa pendaftaran akan dibarengi seleksi administratif. Tahap itu akan berlangsung hingga 4 Juli. Baca juga: Ini Susunan Pansel Capim KPK, Yenti Ganarsih jadi Ketua
Pansel akan memastikan pendaftar capim KPK adalah warga negara Indonesia dan memiliki keahlian ataupun pengalaman di bidang hukum, ekonomi, keuangan atau perbankan sekurang-kurangnya 15 tahun.
Selain itu, setiap pendaftar juga harus memenuhi syarat berintegritas dan bermoral, melepaskan jabatan struktural, bukan pengurus partai, serta mengumumkan kekayaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. “Mereka yang memiliki kompetensi diharapkan mendaftar menjadi calon pimpinan KPK,” ujar Al seperti diberitakan JawaPos.Com.
Lebih lanjut Al mengatakan, Pancel Capim KPK tidak akan membatasi jumlah pendaftar. Menurutnya, Pansel Capim KPK mempersilakan siapa pun yang merasa berkompeten dan memenuhi syarat-syarat untuk mendaftar.
Selain itu, tim pansel yang diketuai Yenti Garnasih itu sudah mengantisipasi banyaknya pendaftar. “Kami sangat berharap banyak calon yang mendaftar,” imbuh dia. Baca juga: Komposisi Pansel Capim KPK Seperti Itu, Apa Bisa Dipercaya?
Setelah tahap seleksi administratif, proses selanjutnya adalah uji kompetensi, profile assessment, tes kesehatan, hingga wawancara. Pansel menargetkan pada September atau sebelum masa jabatan pimpinan KPK saat ini berakhir sudah ada nama-nama calon yang diserahkan ke DPR.(jpc/jpg)
Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) sudah mulai bekerja untuk mempersiapkan masa pendaftaran.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi
- Ingin Miskinkan Rafael Alun, KPK Serahkan Memori Kasasi ke Pengadilan