Merasa Dizalimi, Setya Novanto Akan Ambil Langkah Hukum
jpnn.com - JAKARTA – Ketua DPR RI Setya Novanto membantah rekaman yang diberikan oleh Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI dan Polri dalam kasus dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai rekaman suaranya.
“Saya tidak pernah akui rekaman itu. Belum tentu suara saya. Bisa saja diedit dengan tujuan menyudutkan saya. Saya merasa dizalimi,” kata Setya Novanto, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Jumat (20/11).
Setelah membentuk tim hukum, Setya Novanto akan menyampaikan evaluasi dengan tim hukum pribadi tentang tudingan pencatutan nama.
“Kenapa saya harus mencatut Presiden Jokowi mengenai perpanjangan kontrak? Ngapain harus catut? Orang perpanjangan kontrak kan harus persetujuan DPR,” tegasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Ketua DPR RI Setya Novanto membantah rekaman yang diberikan oleh Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Metro Jaya Usut Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong
- Bersenjata Laras Panjang, Densus 88 Tangkap Satu Terduga Anggota Jemaah Islamiyah di Palu
- Lewat Cara Ini Kimia Farma Group Turut Sukseskan Mudik Lebaran 2024
- Sarasehan Kehumasan MPR, Fadel Muhammad Menyapa Rakyat Gorontalo di Momen Idulfitri
- Majelis Hakim Kembali Tolak PKPU Terhadap Waskita Karya
- Mobil Ambulans Bawa Rombongan Halalbihalal Terguling di Tulungagung