Merasa Dizalimi, Setya Novanto Akan Ambil Langkah Hukum

jpnn.com - JAKARTA – Ketua DPR RI Setya Novanto membantah rekaman yang diberikan oleh Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI dan Polri dalam kasus dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai rekaman suaranya.
“Saya tidak pernah akui rekaman itu. Belum tentu suara saya. Bisa saja diedit dengan tujuan menyudutkan saya. Saya merasa dizalimi,” kata Setya Novanto, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Jumat (20/11).
Setelah membentuk tim hukum, Setya Novanto akan menyampaikan evaluasi dengan tim hukum pribadi tentang tudingan pencatutan nama.
“Kenapa saya harus mencatut Presiden Jokowi mengenai perpanjangan kontrak? Ngapain harus catut? Orang perpanjangan kontrak kan harus persetujuan DPR,” tegasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Ketua DPR RI Setya Novanto membantah rekaman yang diberikan oleh Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puluhan Pelajar Nakal di Purwakarta Dikirim ke Rindam III/Siliwangi Bandung
- Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter AY Naik Penyidikan
- Prabowo kepada Wartawan: Bagian Saya Marah-marahi Menteri, Nah Kalian Keluar
- Hakim Menolak Permohonan Praperadilan Tersangka Korupsi PMI Palembang
- Gubernur Rudy Mas’ud Mengunjungi Kediaman Dedi Mulyadi, Ini yang Bahas
- Kepala BNN: 10 Wilayah Ini Rawan Terjadi Penyelundupan Narkoba