Merasa Terganggu Penonton

Merasa Terganggu Penonton
Pelatih Tim Nasional sepak bola Indonesia, Alfred Riedl, ditemani asistennya, Wolfgang Pikal (kiri) mengawasi latihan di lapangan latih PSSI, Senayan, Jakarta. 10 Desember 2010. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS
Rencananya, hari ini pengaman saat latihan bakal lebih diperketat sehingga para penonton tidak bisa  leluasa. hanya     para wartawan saja yang dipersilahkan untuk meliput hingga di pinggir lapangan.

Tapi, itu bukan berarti para jurnalis diberi keleluasaan. Riedl juga mengeluarkan aturan tegas terhadap pemain dalam masalah berhubungan dengan wartawan. Dia melarang para wartawan untuk menemui pemain di hotel. Jika masih dia jumpai, maka bakal ada sanksi tegas yang akan diberikan kepada pemain. Mulai dari denda hingga maksimal dikeluarkan dari tim nasional.

"Saya ingin selama di hotel waktu mereka hanya digunakan untuk istirahat. Bukan saya menghalangi. Kesempatan saya berikan selama di lapangan sesusai latihan sampai mereka masuk bus," paparnya.

Kebijakan tersebut ternyata disambut baik oleh salah para pemain, Oktovianus Maniani misalnya, dia merasa senang karena bisa lebih nyaman saat latihan dan berada di hotel. "Bukan kami menolak, tapi maksud pelatih baik agar kami bisa fokus untuk istirahat dan tidak terganggu dengan kegiatan yang lain," kata pemain Sriwijaya FC itu. (aam/ca)

JAKARTA -- Antusiasme penonton ternyata tidak selamanya diterima dengan baik oleh para pelatih dan pemain. Pelatih timnas Alfred Riedl adalah salah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News