Merasakan Antusiasme Royal Wedding Bersama Warga yang Menginap di Jalanan
Ada Suporter yang Ingin Dinikahi Pangeran Harry
Sabtu, 30 April 2011 – 08:08 WIB
Angin terus-menerus mengganggu orang-orang yang sedang duduk-duduk di ratusan tenda yang terhampar mulai Buckingham Palace hingga ujung The Mall, jalan lebar di depan istana sejauh sekitar dua kilometer.
Angin boleh dingin. Tapi, suasana sejatinya begitu hangat. Sepanjang mata memandang, orang-orang melambaikan bendera-bendera kecil bergambar wajah Pangeran William dan Kate Middleton. Yang tak punya bendera bisa membeli di penjual keliling yang beroperasi di sekitar itu. Harganya 1 poundsterling untuk bendera kecil dan 2,5 poundsterling untuk yang berukuran besar. Semakin malam, harga bendera kian mahal.
Yang tidak punya bendera melambaikan apa saja. Topi-topi bermotif bendera Inggris, kertas-kertas bertulisan aneka harapan dan doa, juga kain warna-warni. Pokoknya ada yang dilambaikan. Seru sekali.
Malam itu Catherine sedang menggambari wajah Alice Edwards, kawannya. Gambarnya motif bendera Inggris. "Kami tidak mau besok pagi harus terburu-buru menggambar bendera. Jadi, sekarang saja menggambarnya. Asal dia tidak tertidur dan gambarnya jadi terhapus," kata Catherine.
Sejak Kamis malam (28/4), semakin banyak saja warga yang menginap di jalanan demi menunggu prosesi pernikahan Pangeran William-Kate Middleton keesokannya
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor