Merasakan Harga Roti Lebih Mahal? Perang di Ukraina Penyebabnya

Merasakan Harga Roti Lebih Mahal? Perang di Ukraina Penyebabnya
Kenaikan harga makanan dalam setahun terakhir mengejutkan banyak keluarga, salah satunya akibat harga gandum yang mahal. (Foto: Koleksi Mary Grace Quigley )

Untuk setiap sepuluh cangkir tepung yang digunakan di seluruh dunia, tiga cangkir di antaranya berasal dari Rusia dan Ukraina, sementara satu cangkir berasal dari Australia.

Namun, perang antara Rusia dan Ukraina telah menyebabkan kebutuhan tepung dari Australia meningkat.

Harga gandum global sudah naik tajam sejak kesepakatan yang melibatkan PBB untuk mengirim gandum berakhir bulan lalu.

Dampaknya sangat terasa, terutama di kalangan negara-negara termiskin di dunia.

Ukraina dikenal sebagai lumbung gandum benua Eropa, sehinga konflik yang berlangsung di negara tersebut memicu ketahanan pangan global hingga inflasi di Australia.

The Black Sea Grain Inititative atau 'kesepakatan biji-bijian' tadinya dimaksudkan untuk memastikan keamanan kapal-kapal pengiriman yang keluar dari pelabuhan di Ukraina di perairan Laut Hitam.

Tapi kesepakatan itu berakhir 17 Juli lalu, ketika Rusia memilih untuk tidak memperpanjang perjanjian yang ditandatangani pada Juli 2022.

Pelabuhan tersebut juga sudah diserang selama konflik,  menambah kekhawatiran dunia internasional.

Harga gandum global naik tajam setelah kesepakatan untuk memastikan keamanan mengirim gandum dari Ukraina berakhir bulan lalu

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News