Merasakan Harga Roti Lebih Mahal? Perang di Ukraina Penyebabnya

Harga gandum di tingkat global kian meroket, dan menurut analis pertanian senior Rabobank Dennis Voznesenski harganya saat ini sudah 20 persen lebih tinggi daripada pada 17 Juli.
"Sekarang kita mendekati sekitar 10 persen [lebih tinggi] dibandingkan tanggal 17 Juli," katanya.
Lalu apakah ada solusi cepat untuk masalah ini? Dennis mengatakan kemungkinannya tidak ada karena harganya akan terus naik.
"Alternatif untuk mengirim biji-bijian [dari pelabuhan Laut Hitam] adalah melalui jalan darat, kereta api, atau melalui jalur yang sangat besar lewat Sungai Danube di barat daya Ukraina."
Tapi pengeboman yang dilakukan Rusia di kawasan itu juga merusak fasilitas ekspor yang ada.
"Apakah pelabuhan akan dibangun kembali? Ya. Dalam sistem Sungai Danube, pelabuhan harus dibangun kembali karena tidak ada jalan besar lain untuk bisa mengirimkan biji-bijian dari Ukraina."
Dunia mencari sumber gandum ke negara lain
Namun perang di Ukraina membuat dunia harus mencari negara-negara lain, seperti Australia, untuk memperluas produksi demi mengisi kekosongan pasokan.
"[Australia] menjadi begitu penting selama beberapa tahun terakhir ... karena seluruh dunia harus mencari di tempat lain selain Laut Hitam untuk pasokan gandum," jelas Dennis.
Harga gandum global naik tajam setelah kesepakatan untuk memastikan keamanan mengirim gandum dari Ukraina berakhir bulan lalu
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya