Merawat Kecenderungan Positif dari PPKM Mikro
Oleh: Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI/ Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia
Kebutuhan riil untuk vaksinasi 7,8 miliar warga bumi, harus tersedia 15,6 miliar dosis vaksin.
Total kapasitas produksi global hingga tahun ini kurang lebih 8,4 miliar dosis vaksin, sehingga kekurangannya mencapai 7,2 miliar dosis vaksin.
Berkejaran dengan waktu, pemerintah berupaya segera merealisasikan vaksin buatan lokal, yakni Vaksin Merah Putih.
Vaksin ini ditargetkan bisa diproduksi pada akhir 2021. Untuk mewujudkan kekebalan komunal, Indonesia sedikitnya harus memvaksinasi 70 persen penduduk atau 182 juta jiwa.
Artinya, kebutuhan minimumnya adalah 364 juta dosis vaksin. Hingga Februari 2021 sekarang, Indonesia telah memiliki 38 juta dosis vaksin, terdiri dari tiga juta dosis vaksin dalam bentuk jadi dan 35 juta dosis dalam bentuk bahan baku.
Data ini memberi gambaran cukup jelas betapa berat kerja mewujudkan vaksinasi bagi minimal 182 juta penduduk Indonesia agar terwujud kekebalan komunal.
Hingga Juni 2021, pemerintah menargetkan bisa memvaksinasi 40 juta penduduk. Artinya, butuh upaya ekstra untuk mendapatkan akses belanja vaksin sebagai tambahan untuk jumlah yang ada saat ini.
Maka, untuk menghindari kemungkinan terinfeksi Covid-19, tetaplah dengan penuh kesadaran mematuhi prokes dalam kerangka PPKM mikro. (*)
Video Terpopuler Hari ini:
Jumlah kasus baru Covid-19 telah menurun di bawah level 10.000 kasus baru per hari. Kini, menjaga dan merawat kecenderungan positif ini menjadi tantangan semua elemen masyarakat.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pemerintah Susun Peta Jalan Pembudayaan Listerasi, Lestari Moerdijat Merespons Begini
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang
- Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run Siap Kembali Manjakan Para Runner
- Lestari Moerdijat Minta UMKM Harus Konsisten Tingkatkan Kualitas, Ini Tujuannya
- Lestari Moerdijat Sebut Banyak Hal Menguntungkan Jika Kesetaraan Gender Diwujudkan
- Terima Forum Aktivis Nasional, Bamsoet Dukung Ajang Tribute to Akbar Tandjung