Merdeka 19 Juni

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Merdeka 19 Juni
Dahlan Iskan. Foto: disway.id

Di antara 14 orang itu ada yang menolak dengan alasan nama UU itu akan membingungkan: mengaburkan hari kemerdekaan Amerika yang sebenarnya. Bacalah sekali lagi nama UU itu.

Ada juga yang beralasan hari libur sudah terlalu banyak. Sudah sembilan hari. Termasuk hari buruh, hari Veteran, thanks giving, hari Martin Luther King. Hari libur yang terakhir itu kan sudah cukup mengakomodasi persamaan hak.

Lalu ada juga yang menolak karena UU baru itu terkesan berlatar belakang perjuangan ras. "Kalau libur nasional dilatarbelakangi ras, nanti akan ada hari libur semua ras," katanya.

Ada juga yang bilang tambahan libur itu oke saja, tetapi jangan disebut hari kemerdekaan. "Sebut saja hari persamaan hak," katanya. "Atau hari kebebasan. Atau apalah," tambahnya.

Presiden Joe Biden langsung mengesahkan UU baru itu. Kemarin. Maka tanggal 19 Juni hari ini Amerika mulai libur nasional baru.

Yang masih gagal diperjuangkan adalah: belum ada tokoh kulit hitam yang wajahnya muncul di uang dolar Amerika. Semua tokoh di dalam uang Amerika adalah orang kulit putih.

Sebenarnya hampir saja final: gambar uang 20 dolar akan diganti. Yang selama ini bergambar mantan Presiden Andrew Jackson.

Namun, soal ini menjadi ruwet ketika Donald Trump menjadi presiden. Gambar wajah Andrew Jackson itu dipakai sejak 1928. Tepat 100 tahun Jackson terpilih sebagai presiden Amerika.

Bagi orang kulit hitam hari kemerdekaan Amerika yang sebenarnya adalah 19 Juni 1865. Bukan 4 Juli 1776.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News