Merdeka 19 Juni

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Merdeka 19 Juni
Dahlan Iskan. Foto: disway.id

Saya pernah ke kediaman Jackson. Yang tetap kukuh sampai sekarang. Kediaman itu menjadi museum kepresidenan Andrew Jackson. Lokasinya di luar kota Nashville, Kentucky.

Sebenarnya ironis menjadikan Jackson lambang di mata uang kertas 20 dolar. Jackson adalah presiden yang menentang pencetakan uang kertas. Ia takut mengacaukan moneter karena mudah dipalsu. Jackson bahkan antibank nasional: dianggap mengurangi otonomi negara bagian.

Menurut Jackson tiap negara bagian biarlah memiliki bank sentral sendiri.

Dalam catatan sejarah mata uang, tidak pernah ada penjelasan mengapa wajah Jackson dipilih. Hanya tercatat bahwa wajah lama Stephen Grover Cleveland akan dipindah ke lembaran uang 1.000 dolar. Harus ada penggantinya.

Cleveland menjadi presiden dua kali. Tahun 1885 dan tahun 1893. Ia presiden ke 22 dan ke 24. Lembaran uang 1.000 dolar belakangan dihapus. Dolar terbesar adalah 100 dolar.

Tuntutan mengganti wajah Jackson muncul sejak lebih sepuluh tahun lalu. Seiring dengan kuatnya gerakan emansipasi wanita.

Selama ini belum pernah ada wajah wanita yang jadi hiasan uang kertas. Para pejuang itu punya target: tahun 2020 harus ada perubahan.

Tahun 2020 adalah 100 tahun keberhasilan penting dalam sejarah wanita di Amerika. Yakni ketika wanita Amerika mulai memiliki hak pilih. Ternyata perlu perjuangan 200 tahun, pun di Amerika, agar wanita punya hak pilih.

Bagi orang kulit hitam hari kemerdekaan Amerika yang sebenarnya adalah 19 Juni 1865. Bukan 4 Juli 1776.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News